Minggu, 27 Maret 2011

Penanggulangan Sampah Di Kota Besar

Sampah merupakan material sisa yang tidak diharapkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah dapat membawa dampak yang buruk pada kondisi kesehatan manusia. Bila sampah dibuang secara sembarangan atau ditumpuk tanpa ada pengelolaan yang baik, maka akan menimbulkan berbagai dampak kesehatan yang serius. Tumpukan sampah rumah tangga yang dibiarkan begitu saja akan mendatangkan tikus got dan serangga (lalat, kecoa, lipas, kutu, dan lain-lain) yang membawa kuman penyakit.
Sampah yang dibuang di jalan dapat menghambat saluran air yang akhirnya membuat air terkurung dan tidak bergerak, menjadi tempat berkubang bagi nyamuk penyebab malaria. Sampah yang menyumbat saluran air atau got dapat menyebabkan banjir. Ketika banjir, air dalam got yang tadinya dibuang keluar oleh setiap rumah akan kembali masuk ke dalam rumah sehingga semua kuman, kotoran dan bibit penyakit masuk lagi ke dalam rumah.

Jenis-jenis sampah :
  • Sampah alam
  • Sampah manusia
  • Sampah konsumsi
  • Sampah nuklir
  • Sampah industri
  • Sampah pertambangan
Sampah Bahan Berbahaya Beracun (B3)

Sampah atau limbah dari alat-alat pemeliharaan kesehatan merupakan suatu faktor penting dari sejumlah sampah yang dihasilkan, beberapa diantaranya mahal biaya penanganannya. Namun demikian tidak semua sampah medis berpotensi menular dan berbahaya. Sejumlah sampah yang dihasilkan oleh fasilitas-fasilitas medis hampir serupa dengan sampah domestik atau sampah kota pada umumnya. Pemilahan sampah di sumber merupakan hal yang paling tepat dilakukan agar potensi penularan penyakit dan berbahaya dari sampah yang umum. Sampah yang secara potensial menularkan penyakit memerlukan penanganan dan pembuangan, dan beberapa teknologi non-insinerator mampu mendisinfeksi sampah medis ini. Teknologi-teknologi ini biasanya lebih murah, secara teknis tidak rumit dan rendah pencemarannya bila dibandingkan dengan insinerator. Banyak jenis sampah yang secara kimia berbahaya, termasuk obat-obatan, yang dihasilkan oleh fasilitas-fasilitas kesehatan. Sampah-sampah tersebut tidak sesuai diinsinerasi. Beberapa, seperti merkuri, harus dihilangkan dengan cara merubah pembelian bahan-bahan; bahan lainnya dapat didaur-ulang; selebihnya harus dikumpulkan dengan hati-hati dan dikembalikan ke pabriknya. Studi kasus menunjukkan bagaimana prinsip-prinsip ini dapat diterapkan secara luas di berbagai tempat, seperti di sebuah klinik bersalin kecil di India dan rumah sakit umum besar di Amerika.
Sampah hasil proses industri biasanya tidak terlalu banyak variasinya seperti sampah domestik atau medis, tetapi kebanyakan merupakan sampah yang berbahaya secara kimia.

Pertambahan jumlah penduduk, perubahan pola konsumsi, dan gaya hidup masyarakat telah meningkatkan jumlah timbulan sampah, jenis, dan keberagaman karakteristik sampah.  Meningkatnya daya beli masyarakat terhadap berbagai jenis bahan pokok dan hasil teknologi serta meningkatnya usaha atau kegiatan penunjang pertumbuhan ekonomi suatu daerah juga memberikan kontribusi yang besar terhadap kuantitas dan kualitas sampah yang dihasilkan.   Meningkatnya volume timbulan sampah memerlukan pengelolaan. Pengelolaan sampah yang tidak mempergunakan metode dan teknik pengelolaan sampah yang ramah lingkungan selain akan dapat menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan juga akan sangat mengganggu kelestarian fungsi lingkungan baik lingkungam pemukiman, hutan, persawahan, sungai dan lautan.

Akibat Sampah yang Bertumpuk

Sampah perkotaan adalah limbah yang bersifat padat terdiri dari bahan organic dan anorganik yang dianggap tidak berguna lagi dan harus dikelola agar tidak membahayakan lingkungan dan melindungi investasi pembangunan, yang timbul di kota. Lingkungan menjadi terlihat kumuh, kotor dan jorok yang menjadi tempat berkembangnya organisme patogen yang berbahaya bagi kesehatan manusia, merupakan sarang lalat, tikus dan hewan liar lainnya. Dengan demikian sampah berpotensi sebagai sumber penyebaran penyakit.

Sampah yang membusuk menimbulkan bau yang tidak sedap dan berbahaya bagi kesehatan. Air yang dikeluarkan (lindi) juga dapat menimbulkan pencemaran sumur, sungai maupun air tanah.
Sampah yang tercecer tidak pada tempatnya dapat menyumbat saluran drainase sehingga dapat menimbulkan bahaya banjir.Pengumpulan sampah dalam jumlah besar memerlukan tempat yang luas, tertutup dan jauh dari pemukiman.

Cara Menanggulangi Sampah

Produksi Bersih (Clean Production) merupakan salah satu pendekatan untuk merancang ulang industri yang bertujuan untuk mencari cara-cara pengurangan produk-produk samping yang berbahaya, mengurangi polusi secara keseluruhan, dan menciptakan produk-produk dan limbah-limbahnya yang aman dalam kerangka siklus ekologis. Prinsip-prinsip Produksi Bersih adalah:

Reduce (Kurangi Sampah!)
Coba cara-cara ini :
1. Membawa tas belanja sendiri untuk mengurangi sampah kantong plastik pembungkus      barang belanja.
2.  Membeli kemasan isi ulang untuk shampoo dan sabun daripada membeli botol baru setiap kali habis.
3.  Membeli susu, makanan kering, deterjen, dan lain-lain dalam paket yang besar daripada membeli beberapa paket kecil untuk volume yang sama

Re-use (Gunakan sisa sampah yang masih bisa dipakai!)
Coba cara-cara ini :
1. Memanfaatkan botol-botol bekas untuk wadah.
2. Memanfaatkan kantong plastik bekas kemasan belanja untuk pembungkus.
3. Memanfaatkan pakaian atau kain-kain bekas untuk kerajinan tangan, perangkat  pembersih (lap), maupun berbagai keperluan lainnya.

Recycle(Daur Ulang Sampah!)
Daur ulang sendiri memang tidak mudah, karena kadang dibutuhkan teknologi dan penanganan khusus.
Tapi teman-teman bisa membantu dengan cara-cara ini :
1. Mengumpulkan kertas, majalah, dan surat kabar bekas untuk di daur ulang.
2. Mengumpulkan sisa-sisa kaleng atau botol gelas untuk di daur ulang.
3. Menggunakan berbagai produk kertas maupun barang lainnya hasil daur ulang.


Replace ( Mengganti); teliti barang yang kita pakai sehari-hari. Gantilah barang barang yang hanya bisa dipakai sekalai dengan barang yang lebih tahan lama. Juga telitilah agar kita hanya memakai barang-barang yang lebih ramah lingkungan, Misalnya, ganti kantong keresek kita dnegan keranjang bila berbelanja, dan jangan pergunakan styrofoam karena kedua bahan ini tidka bisa didegradasi secara alami.



Kesimpulan
Dengan diberlakukannya UU No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah maka diperlukan model pengelolaan sampah yang baik dan tepat untuk dikembangkan di perkotaan dan perdesaan  sehingga kualitas kesehatan, kualitas lingkungan dapat ditingkatkan serta sampah dapat menjadi sumberdaya yang dapat dimanfaatkan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Model hendaknya melibatkan berbagai komponen pemangku kepentingan dan memperhatikan karakteristik sampah, karakteristik perkotaan atau perdesaan serta keberadaan  sosial-budaya masyarakat setempat.

Kamis, 24 Februari 2011

Batu-batu yang Aneh dan Unik

Batu - batu dibawah ini merupakan batu yg keren dan aneh, mereka kok bisa kayak gini gimana caranya yahh..??? seni?? keanehan?? ilmu sihir?? Check it




Kok nggak nggelinding yahh..?? aneh





_
_
Nggak takut mbak???


_

_

_

Batu-batu Nisan yang Unik

Mungkin batu-batu nisan ini dibuat untuk menghargai arwah saudara mereka yang sudah meninggal ..
Batu batu Nisan yang Unik
Batu batu Nisan yang Unik
Batu batu Nisan yang Unik
Batu batu Nisan yang Unik
Batu batu Nisan yang Unik
Batu batu Nisan yang Unik
Batu batu Nisan yang Unik
Batu batu Nisan yang Unik
Batu batu Nisan yang Unik
Batu batu Nisan yang Unik

sumber: http://jelajahunik.blogspot.com/2010/05/batu-batu-nisan-yang-aneh-lagi.html

Batu Berbobot 5 Kg Mengapung di Air




Sebongkah batu berwarna hitam membuat kagum pengunjung Kolam Renang Veteran Lumajang. Batu seberat 5 kilogram itu ternyata bisa mengapung di air hingga membuat yang melihatnya terheran-heran.

Batu hitam ajaib itu milik Margianto (45) warga Dusun Krajan 2, Desa Banyuputih Lor, Kecamatan Randuagung, yang rencananya akan dipertontonkan pada masyarakat.

"Batu ini saya dapat setelah saya mendapat suara ghaib mas," kata Margianto, saat ditemui sejumlah wartawan, di Kolam Renang Veteran, Kelurahan Tompokersan, Rabu (21/4/2010). Menurut dia, setelah mendapat suara ghaib di pertengahan tahun 2008 lalu, dirinya kemudian mencari batu itu. Setelah dicari di sekitar rumah, dia akhirnya menemukan batu aneh di kamar mandi.

"Waktu saya temukan batu ini keliatan aneh dan unik. Menurut kakak ini milik bapak yang ditaruh di kamar mandi," tutur Margianto, anak ketiga dari almarhum Wartayub.

Margianto, mengaku sang ayah meninggal dunia saat dirinya berusia 2 tahun. Dia menduga batu hitam sebagai warisan orang tuanya.

"Waktu dibersihan dari lumpur, batu ini mengambang di bak air, dan membuat saya semakin heran," ungkapnya.

Masih menurut Margianto, air yang digunakan untuk merendam batu hitam miliknya itu juga diyakini warga bisa menyembuhkan segala macam penyakit. Sehingga, hampir setiap hari rumahnya selalu didatangi warga untuk meminta air rendaman batu itu.

"Saya khawatir syirik, saya stop mas, meskipun banyak yang mengaku sembuh dari air itu," tuturnya.

Unik, Batu Berbobot 5 Kg Mengapung di Air - www.Whooila.com |

Sebuah Batu Menangis dari Magelang, Jawa Barat

Sebuah Fenomena aneh muncul dilokasi banjir lahar dingin tepatnya di Desa Jumoyo kecamatan Salam,Magelang.



foto :http://foto.detik.com/readfoto/2011/01/27/143935/1555878/157/5/
selama beberapa hari terakhir warga jumoyo dihebohkan dengan kemunculan tiga buah batu besar yang selalu meneteskan air,sehingga wargapun menamai batu tersebut dengan batu menangis.

tiga buah batu tersebut terletak pada tiga titik yg berbeda,satu batu terletak diJalan utama Jogja-Magelang,sedangkan dua batu lainnya terletak di Jumoyo dan Sungai Putih.

selama beberapa hari ini ketiga batu tersebut terus saja mengeluarkan air,padahal cuaca dikota Magelang beberapa hari ini sangatlah terik,misteri keluarnya air tersebut menurut salah seorang warga dikarenakan ada salah seorang penambang yg berniat memecah batu tersebut untuk dijual,niat untuk menjual batupun urung sudah ketika batu tersebut mulai mengeluarkan air, yg keluar secara terus-menerus.

setelah kejadian tersebut sang penambangpun mengalami sakit selama beberapa hari.
dan hingga saat ini keberadaan batu besar tersebut tetap dibiarkan saja oleh warga sekitar,,warga percaya jika batu tersebut akan lenyap jika terjadi banjir lahar dingin kembali

Mineral-Mineral Alterasi

Alterasi = Metasomatisme
Merupakan perubahan komposisi mineralogy batuan (dalam keadaan padat) karena pengaruh Suhu dan Tekanan yang tinggi dan tidak dalam kondisi isokimia menghasilkan mineral lempung, kuarsa, oksida atau sulfida logam.
Proses alterasi merupakan peristiwa sekunder, tidak selayaknya metamorfisme yang merupakan peristiwa primer. Alterasi terjadi pada intrusi batuan beku yang mengalami pemanasan dan pada struktur tertentu yang memungkinkan masuknya air meteoric untuk dapat mengubah komposisi mineralogy batuan.
Beberapa contoh mineral alterasi antara lain:
· Kalkopirit
· Pirit
· Limonit
· Garnierit
· Epidote
· Malakit
· Khlorit
· Orphiment
· Realgar
· Galena

Batuan Piroklastik

Berdasarkan kata pembentuknya:
Pyro à pijar
Klastik à fragmen
Dapat disimpulkan bahwa batuan piroklastik adalah suatu batuan yang terbentuk dari hasil langsung letusan gunung api (direct blast) yang kemudian terendapkan pada permukaan sesuai dengan keadaan permukaannya (endapan piroklastik) dan lalu mengalami litifikasi untuk menjadi batuan piroklastik.
Mekanisme pengendapan piroklast adalah sebagai berikut:
· Pyroclastic Flow Deposits
Macam :
– block & ash flows
-scoria flows
-pumice / ash flows
Distribusi / penyebaran : di lembah / depresi; struktur : perlapisan (graded bedding, paralel laminasi); tekstur : sortasi buruk, terdiri dari kristal, litik, dan gelas (pumis); bagian bawah : pyroclastic surge deposits
· Pyroclastic Fall Deposits
· Pyroclastic Surge Deposits
Partikel, gas dan air vulkanik konsentrasi rendah yang mengalir dalam mekanisme turbulensi sebagai sebuah gravity flow (runtuhan). Macam-macamnya adalah base, ground dan ash cloud. Strukturnya cross-bedding dengan sortasi yang buruk.
Klasifikasi batuan piroklastik berdasrkan ukurannya (Schmid, 1981)
Ukuran
Piroklas
Endapan piroklastik
Tefra (tak terkonsolidasi)
Batuanpiroklastik (terkonsolidasi)
> 64 mm
Bom, blok
Lapisan bom / blok
Tefra bom atau blok
Aglomerat, breksi piroklastik
2 – 64 mm
lapili
Lapisan lapili atau
Tefra lapili
Batulapili (lapillistone)
1/16 – 2 mm
Abu/debu kasar
Abu kasar
Tuf kasar
< 1/16 mm
Abu/debu halus
Abu/debu halus
tuf halus
Berdasarkan terbentuknya, fragmen piroklast dapat dibagi menjadi:
· Juvenile pyroclasts : hasil langsung akibat letusan, membeku dipermukaan (fragmen gelas, kristal pirojenik)
· Cognate pyroclasts : fragmen batuan hasil erupsi terdahulu (dari gunungapi yang sama)
· Accidental pyroclasts : fragmen batuan berasal dari basement (komposisi berbeda)
Fragmen:
1. Gelas/ Amorf
2. Litik
3. Kristalin